TEKONOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS
DISUSUN
:
Ajriyani (10214687)
Aprinia Ayu Pradita (
11214472 )
Dian Wirdyastuti ( 13214007
)
Reni Tyan Anggraeni
(19214064)
Silvi Yuliawati ( 1A214280)
Sri Nurmayanti
(1A214434)
KELAS
4EA31
FAKULTAS
EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
MATAKULIAH
KOMUNIKASI BISNIS
DOSEN
: BONAR S PANJAITAN
TEKONOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS
Jaman sekarang ini adalah jaman modern, hampir semua hal bisa dilakukan
dari rumah, dari mulai membayar semua tagihan baik berupa tagihan telepon,
internet, tv berbayar, listrik, pam dan lain-lain, cukup dengan menggunakan
m-banking, dan semua bisa dilakukan dengan cara online. Kita tidak dapat
memungkiri pentingnya teknologi informasi dalam kehidupan kita. Teknologi
informasi (TI) telah menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap rencana
bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik skala besar maupun kecil
menggunakan Teknologi Informasi, sebagai salah satu aktifitas yang sangat
dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis yang mereka
kelola.
Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis
yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan
hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan
lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau
perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan
lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik
(e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
I.
Keuntungan
Menguasai Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) saat ini sudah semakin mutakhir, tentunya ini sangat berguna bagi
kehidupan manusia. Dengan keuntungan ini, akan memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Kemajuan yang telah
dicapai tersebut tentu membawa dampak positif. Dibawah ini akan dipaparkan
keuntungan dari Penggunaan Teknologi dan Komunikasi (TIK) dalam berbagai bidang
diantaranya bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan juga pemerintahan :
- Bidang Sosial
Dalam bidang ini kemajuan teknologi komunikasi yang cepat
dapat mempermudah komunikasi antara satu tempat dan tempat lain dengan
menggunakan berbagai media seperti internet.
2. Bidang Pendidikan
2. Bidang Pendidikan
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang sebagai contoh dengan adanya e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis Teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
3. Bidang Ekonomi
- Semakain maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
- Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
- Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
4. Bidang Pemerintahan
- Teknologi Informasi dan komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-goverment membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
- E-goverment juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
- Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
II. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Komunikasi Bisnis
Bagi dunia bisnis, jejaring
telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi
air, dan jejaring utilitas lain. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk
menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. Layanan TIK
sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring
privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional
menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki
kebutuhan akan sistem yangcost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan
terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan
ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan
untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat
mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis
satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan
pengembangan produk dan disain manufaktur. Perusahaan-perusahaan kecil lebih
terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk
menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika
organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk
menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global
merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang
sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan
finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas,
sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai
disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis
yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara
konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem,
dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
1.
Komunikasi
Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih
dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu
yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia
bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan
hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga
membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang
mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi
Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin cepat
menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna
mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan.
2. Telepon Sebagai media Komunikasi
Bisnis
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia
bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut
telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi
dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.
3. Internet sebagai salah satu media
Komunikasi Bisnis
Pengertian Internet.Internet dapat
diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai
yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Manfaat internet: Secara umum ada
banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke
internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet :
- Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
- Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet
tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor
lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang
dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui
kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan
internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. Situs web
perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa
ini menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk,
meminta umpan balik pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan
internet untuk berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan). Salah satu
penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email,
karena email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.
4.
E-Commerce
dalam Komunikasi Bisnis
Perdagangan sebenarnya merupakan
kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan
perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa
berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini
adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan
media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang
melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu
jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan
media internet.
Sistem E-commerce dapat
diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a. Electronic
Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar,
sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.
Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar
informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b. Elektronic
Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara
organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh
International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data
terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari
satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media
elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok
retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer
ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga
terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan
berkas dan intervensi dari manusia.
c. Internet
Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan
dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet,
antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos
atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
5. Peran IT dalam Bisnis
Teknologi informasi saat ini telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Masyarakat mengenal dan merasakan
langsung manfaat dari perkembangan teknologi informasi pada kehidupannya.
Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh
perubahan teknologi informasi. Teknologi informasi menjadi sangat penting dan
berpengaruh terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari
teknologi informasi yang sangat memperngaruhi bisnis adalah penggunaan
internet, komputer, telekomunikasi, satelit, dsb. Teknologi informasi membuat
pekerja dalam suatu industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya
tanpa harus bertatap muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang
produktif dangan cara yang lebih efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat
ini, perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya apabila tidak menguasai atau
menerapkan teknologi informasi dalam industrinya.
Perusahaan harus mengeluarkan modal
yang tidak kecil untuk menerapkan teknologi informasi di perusahaannya. Tetapi
karena saat ini penggunaan teknologi informasi dapat menjadi salah satu
parameterkeunggulan suatu perusahaan, harga yang dibayar tersebut
memilikiopportunity cost yang sebanding. Namun bagi sebagian perusahaan
menganggap bahwa penggunaan teknologi informasi terhadap perkembangan bisnis
suatu perusahaan itu tidaklah penting, melainkan manajemennya yang harus
dibenahi. Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk membantu kinerja
perusahaan dalam meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya
dengan mengumpulkan atau mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi,
sehingga meringankan kerja para karyawan. Maka, seiring dengan bertambahnya nilai
perusahaan, perusahaan menggunakan teknologi informasi baik internet, seperti
email, dan papan buletin elektronik, intranets, database, sistem manajemen data
elektronik dan juga sistem manajemen pengetahuan untuk meningkatkan
sharingpengetahuan di antara para karyawannya.
Pada beberapa perusahaan, segala
informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan dikumpulkan dalam database sehingga
mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di dalam perusahaan.Dalam bagian
pergudangan dan produksi, teknologi informasi dapat digunakan untuk mengontrol
jumlah barang yang dihasilkan dan jumlah barang yang keluar, sehingga ddata
yang ada dapat lebih mudah diakses dan teliti.
Dalam bidang pemasaran teknologi
informasi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran
yang memanfaatkan teknologi informasi seperti promosi produk via internet,
penjualan barang secara online, dan penyedia jasacustomer serviceonline.
Contohnya adalah perusahaan Amazon yang menjual buku dengan pemesanan online.
Perusahaan ini menggunakan aplikasi Costumerrelationship management(CRM),
sehingga perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya.
Aplikasi tersebut dapat menbantu mengelola hubungan perusahaan dengan
pelanggannya, sehingga perusahaan tersebut lebih kompetitif dibanding
pesaingnya. Hal ini akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan yang lebih
efektif dan efisien. Di Indonesia saat ini sudah banyak situs-situs yang
menjual barangnya secara online dan menyediakan costumer servicesecara online
pula. Umumnya perusahaan yang berkembang dan memfokuskan diri pada pelanggan
akan lebih peka terhadap perubahan teknologi informasi.
Dalam bidang manajemen karyawan,
teknologi informasi mempermudah manajer untuk mencari informasi tentang
karyawannya. Pemberian gaji karyawan juga lebih mudah karena bisa langsung
dikirim lewat rekening. Manager dapat mengadakan pertemuan atau rapat
sewaktu-waktu tanpa harus bertemu secara langsung contohnya dengan video
converence. Pengiriman proposal atau tugas dari karyawan ke manajer menjadi lebih
mudah dengan memanfaatkan email sebagai sarana pengirim pesan. Manajemen
keuangan juga menjadi lebih mudah untuk dikontrol. Dengan menggunakan software
untuk keuangan dan akuntansi pencatatan arus keluar masuk uang lebih mudah
terkontrol dan mudah untuk di akses serta lebih efisien. Pencatatan keuangan
juga lebih praktis karena tidak membutuhkan buku untuk pencatatan secara
manual.
Tidak salah lagi jika pada saat ini
peran perkembangan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dari dunia
bisnis. Perkembangan teknologi informasi dapat memberikan berbagai kemudahan
dalam menjalankan aktivitas bisnis. Namun selain memberikan kemudahan,
teknologi informasi dapat disalah gunakan untuk hal yang kurang baik. Oleh
karena itu dalam penggunaannya harus dilakukan secara bijak tanpa harus
merugikan orang lain.
III. PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN BISNIS
Teknologi sistem informasi banyak dimanfaatkan bagi pengguna
yang sangat berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi atau dalam perusahaan.
Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis menjadi penting artinya
berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang
dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung
banyak faktor yang diharapkan dapat memberikan kesuksesan bagi sistem informasi
itu sendiri yang tercermin dari kepuasan user sebagai pengguna sistem informasi
tersebut. Sistem informasi tidak hanya sebagai alat pengolahan data melainkan
digunakan untuk mengetahui lebih cepat timbulnya permasalahan dalam organisasi.
Sistem informasi adalah salah satu cara agar organisasi
bisnis dapat memberikan keunggulan kompetitif. Teknologi informasi merupakan
sumber daya keempat setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, sumber daya
mesin yang digunakan untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan. Teknologi
informasi dalam organisasi akan membantu penyediaan informasi dalam pengambilan
keputusan seorang manajer dalam suatu perusahaan dengan cepat. Sistem informasi
tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam organisasi
bisnis yang pastinya juga akan meningkatkan kerja organisasi. Teknologi sistem
informasi saat ini memainkan peranan penting dalam mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen dalam pengevaluasian. Dimana evaluasi tersebut berguna
dalam membantu tercapainya keberhasilan atas pengembangan sistem informasi.
Keberhasilan suatu sistem informasi tergantung pada
kemudahan dan pemanfaatan pemakai sistem terhadap teknologi yang ada dalam
sistem karena teknologi akan membantu individu dalam menyelesaikan tugasnya.
Suatu hal yang amat penting diperhatikan oleh perilaku bisnis dalam merapkan
teknologi informasi adalah sejauh mana keberhsilan sistem tersebut membawa
dampak positif dalam peningkatan kinerja baik individual maupun organisasi
secara keseluruhan.
Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi
perusahaan atau organisasi harus dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan
keefektifan serta pemanfaatan dari pemakaian teknologi informasi tersebut.
Untuk mengukur seberapa besar manfaat atau pengaruh teknoligi sistem informasi
dalam suatu perusahaan atau organisasi diperlukan suatu evaluasi untuk
memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri. Evaluasi yang dilakukan
terhadap teknologi sistem informasi bermula dari pemakai. Karena pemakai dapat
berasumsi mengenai teknologi sistem informasi yang dibutuhkan sesuai dengan
kemampuan dan sesuai dengan kebutuhannya.
Teknologi informasi telah membawa perubahan mendasar pada
struktur, operasi dan manajemen organisasi. Penggunaan teknologi dalam
organisasi akan mendukung kegiatan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi
biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan hubungan
terhadap konsumen atau pelanggan, serta mengembangkan aplikasi strategi baru.
Tidak jarang ditemukan teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering
tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem
sehingga penerapan sistem informasi kurnag memberikan manfaat dalam peningkatan
kinerja individual. Jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan
dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai untuk
memanfaatkan teknologi sistem informasi.
Daftar Pustaka