23 Desember 2014

KEBUDAYAAN NEGARA LIBYA

Kebudayaan Libya
Lebih dari 90 persen penduduk Libya adalah campuran keturunan Berber dan Arab. Berber adalah penduduk asli yang menduduki tanah sebelum kedatangan orang Arab. Sebuah mayoritas Libya adalah Muslim. Kebanyakan Libya milik sekolah Sunni Islam, dibawa selama penaklukan oleh Arab. Islam adalah pusat kehidupan Libya. kehidupan Libya berkisar pada praktik keagamaan biasa yang dianjurkan oleh Islam dengan sebagian besar warga menghadiri salat di masjid-masjid. berdoa di rumah Perempuan.

Bahasa Arab
Bahasa nasional adalah bahasa Arab Libya. Pemerintah secara resmi enggan menggunakan bahasa lain. Bahasa Inggris adalah bahasa kedua yang paling populer diajarkan di sekolah secara teratur. Juga, Latin dikenal sebagai bahasa kedua di kalangan tertentu. Di kota-kota utama, hanya beberapa orang bisa berbahasa Inggris. Latin juga agak populer di kalangan orang tua. Berber dan kelompok Tuareg mempertahankan berbicara bahasa mereka sendiri suku.
 

Pakaian Islam Libya
Libya pria memakai kemeja katun pada celana panjang longgar dan menutupi dirinya dengan jubah. Mereka juga memakai topi, datar yg tdk bertepi. Libya wanita mengenakan jubah panjang. Sebagian besar penduduk Libya yang hidup di kota-kota mulai beralih pada gaya barat berpakaian. Beberapa pria yang lebih tua dan wanita terus afiliasi mereka dengan pakaian tradisional, khususnya selama festival dan perayaan. Hal ini sangat umum untuk melihat anggota keluarga yang sama berpakaian tradisional dan dalam gaya Eropa. gadis Urban Libya memakai kostum berwarna cerah barat sedangkan anak laki-laki mengenakan jins dan kemeja. Meskipun banyak resor gaya Eropa, kebanyakan wanita melanjutkan tradisi Islam dengan menutupi wajah mereka.
 

Libya Makanan
masakan Libya adalah campuran bahasa Arab dan Mediterania, sangat dipengaruhi oleh kelezatan Italia. Pasta dan makaroni, khas ke Italia sangat populer di menu Libya. Hidangan nasional adalah couscous paling populer, hidangan yang dibuat dari semolina atau jenis tepung terigu. Untuk menyiapkan ini, tepung yang ditaburi dengan minyak dan air dan berguling menjadi butiran kecil. Ini butir ini kemudian dikukus dan disajikan sebagai dasar untuk daging dan kentang. Couscous dapat dicampur dengan beberapa jenis saus dan dapat dikonsumsi dengan berbagai daging dan sayuran. Couscous juga bisa diambil dengan madu dan susu, terutama terlihat saat sarapan. Daging kambing adalah daging yang paling populer, sedangkan ayam disajikan kadang-kadang. Sharba adalah jenis sup sangat dibumbui khas untuk negara. Bazin adalah masakan lokal seperti pasta keras terbuat dari jelai menambahkan garam dan air.
 

Libya Kehidupan Sosial
Libya adalah sebuah masyarakat Islam yang sangat konservatif. Karena lebih dari crowding, Libya banyak hidup di rumah tunggal dengan keluarga besar. Bangunan tinggi dapat dilihat hanya di kota-kota besar dimaksudkan untuk kantor dan apartemen. Pedesaan orang tinggal di rumah batu atau batu bata lumpur sering memiliki kamar tunggal untuk semua kegiatan mereka selain dari gudang untuk hewan. Meskipun upaya sadar oleh pemerintah, ada represi perempuan, kecuali mereka yang tinggal di kota-kota pesisir. Bahkan sampai hari ini, wanita memiliki kesempatan pendidikan yang sangat sedikit dan tidak cukup umum untuk melihat perempuan bekerja.


Sumber:
http://parapenumpangsekalian.blogspot.com/2011/03/kebudayaan-libya.html 

7 November 2014

IBD:MANUSIA DAN PENDERITAAN




Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya penderitaan. Banyak macam-macam penderitaan yang orang alami, tergantung masing-masing bagaimana orang mengatasi penderitaan tersebut. Penderitaan muncul karena adanya beban pikiran yang berlebihan, yang dapat menyebabkan tertekan batin seseorang. Penderitaan bisa disebabkan oleh kekecewaan, ketakutan, kebimbangan dan lain-lain. Kekecewaan adalah hal yang sering dialami manusia. Kekecewaan disebabkan karena target yang kita tentukan terhadap sesuatu atau seseorang tidak terpenuhi, mulai dari hal-hal yang kelihatannya sangat biasa, menjadi besar dan akhirnya menyiksa perasaan.
Ketakutan adalah sifat umum yang dimiliki manusia. Ketakutan yang berlebihan biasanya dapat menyika batin orang tersebut. Ketakutan yang berlebihan biasanya disebut phobia. Misalnya phobia kegelapan. Phobia kegelapan adalah ketakutan seseorang ketika berada di tempat gelap.
           Setiap manusia pasti pernah mengalami kebimbangan. Contohnya bimbang dalam mengambil sebuah keputusan. Manusia selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan dalam hidupnya, sehingga diharuskan untuk menjatuhkan sebuah pilihan yang tepat. Dengan demikian, hal yang seperti itu dapat membuat manusia mengalami kebimbangan.

IBD:MANUSIA DAN KEADILAN



Keadilan dan ketidak adilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya, manusia menghadapi keadilan atau ketidak adilan setiap hari. Keadilan adalah cerminan dari suatu kebijaksanaan yang memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan yang tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi orang yang dapat berbuat adil, maka dia merupakan orang yang bijaksana.
Pada setiap diri manusia itu pasti mempunyai masalah yang berbeda-beda. Mereka membutuhkan keadilan untuk membela dirinya sendiri. Keadilan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Oleh karena itu, di negeri kita khususnya di Indonesia harus memiliki keadilan yang bersih, maksudnya bersih di sini adalah keadilan yang tidak memandang suku, keturunan, ataupun agama yang dianutnya.

  

http://antonsinaga.blogspot.com/2012/05/hubungan-manusia-dan-keadilan.html 

IBD:MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup merupakan bagaimana cara manusia memandang hidup mereka. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda- beda. misalnya dalam wujud cita-cita. Dalam kehidupannya, manusia memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Dengan demikian, cita-cita mempunyai pandangan masa depan dan merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Cita-cita adalah sebuah keinginan harapan dan tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang. Tidak ada seorang pun hidup tanpa memiliki cita-cita. Suatu cita-cita tidak hanya dimiliki oleh masyarakat saja, bahkan bangsa juga memiliki cita-cita. Cita-cita suatu bangsa merupakan keinginan atau tujuan suatu bangsa.
Manusia yang bersungguh-sungguh akan cita-citanya, mereka tidak akan berhenti berusaha sebelum cita-citanya tercapai. Meskipun banyak rintangan dan tantangan yang dihadapinya. Mereka akan berusaha keras untuk mencapai hasil yang gemilang dan sukses hidupnya. Mereka akan terus memotivasi dirinya sendiri agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai.